
Desa Karangjengkol adalah Desa Kolonisasi yang datang dari beberapa Daerah di Jawa Tengah, yang sebelumnya bernama Desa Karangsembung dan terdiri dari beberapa Dusun.Desa Karangsembung pada mulanya adalah berasal dari kawasan hutan dibawah kaki gunung slamet, pada tahun 1905 datanglah penduduk sejumlah 45 KK dan sebanyak 135 jiwa, kemudian pada tahun 1907 datang lagi sejumlah 120 KK sama dengan 325 jiwa, diantara dua tahun berturut turut jumlah penduduk semua 146 KK sama dengan 570 jiwa, membuka dan menggarap tanah yang telah disediakan oleh pemerintah seluas 357.501 Ha.
Pada tahun 1909 diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang dipercaya untuk menjabat sebagai kepala Desa adalahKartasemita.sampai dengan tahun 1912, dengan Carik/Sekdes Kartamenggalayang selanjutnya Kepala Desa dijabat oleh Karyatirta (1912-1922) , dan pada tahun 1922 digantikan oleh Martawitanadengan carik/sekdes Kartadiwirya (1926-1927), Sardin (1927-1934) sampai dengan tahun 1933. Selanjutnya Kepala Desa dijabat oleh Bangsadiwirya (1933-1938) dengan carik/sekdes Wiryareja
Pada tahun 1938 Desa Karangsembung menjadi Desa Karangjengkol dan yang menjabat kepala Desa sampai tahun 1946 oleh Mulyasemita kemudian Desa Karangjengkol terus berkembang dengan Kepala Desa :
Tahun (1946-1988) Rasmudi dan Wiryareja sebagai Sekdes
Tahun (1988-1998) Sutaryo dan Karno RS sebagai sekdes
Tahun (1998-2006) Karto Siswoyo dan Karno RS sebagai Sekdes
Tahun (2006-2013) Sartono dan Karno RS sebagai sekdes
Tahun ( 2013-2019 ) Narsiti sebagai Kepala Desa terpilih
Batas Wilayah Desa Karangjengkol
Letak geografi Desa Karangjengkol , terletak diantara :
Sebelah Utara : Desa Perhutani
Sebelah selatan : Desa Candinata
Sebelah Barat : Desa Candinata, Cendana
Sebelah Timur : Desa Bumisari Kec. Bojongsari
Orbisitas
- Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 7 KM
- Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 20 Menit
- Jarak ke ibu kota kabupaten : 11 KM
- Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 30 Menit
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan
1. LPM : 1
2. PKK : 1
3. Posyandu : 6
4. Pengajian : 7 Kelompok
5. Arisan : 9 Kelompok
6. Simpan Pinjam : 1 Kelompok
7. Kelompok Tani : 7 Kelompok
8. Gapoktan : 1 Kelompok
9. Karang Taruna : 1 Kelompok
10. Lain-lain : 2 Kelompok